Rabu, 27 Januari 2016

larangan mengajak perbuatan buruk



Berhati-hatilah terhadap perbuatan buruk ,maksiat , apalagi melanggar hukum agama atau lebih jelasnya adalah melanggar Syari'at Allah swt . Terkadang kita menjumpai orang yang baru sedikit keilmuan tentang agama Islam namun buru-buru ingin dipanggil dengan panggilan ustadz atau ustadzah.Ingin dipandang ingin dilihat ini lhoo saya ustadz.

Bolehlah punya ilmu sedikit dibagi kepada orang lain yaa..sedikit ,jangan keblablasan apa saja dijawab agar dipandang sebagai ustadz /ustadzah serba bisa.
Ketahuilah ketika kita menyampaikan nasehat tentang Islam , maka tidak lepas dari berpegang kepada Alqur'an dan Sunnah Rasulullah serta sebagaimana di pahami oleh para salafus sholih yaitu para sahabat Nabi , para Imam.
Seharusnya kita merasa takut jika menyampaikan sesuatu hal tentang agama Islam tanpa didasari dalil dari Alqur'an dan Sunnah kemudian ijma', qiyas. Kenapa kita harus takut..? Karena setiap yang kita sampaikan ,tentu akan diminta pertanggung jawaban dihadapan Allah. Termasuk apabila yang disampaikan adalah jelas-jelas melanggar syari'at. Artinya adalah yang disampaikan tidak ada dasarnya baik dari Alqur'an dan Sunnah ,kemudian orang yang mengikuti yaa ikut terjerumuus . Awass...yaa.? kita harus sudah mulai cerdas , kalau menganggap itu syari'at ..,tanyakan ada dalil baik dari Alqur'an dan Sunnah tidak..?. Allah ta'ala berfirman. :

وَلَيَحْمِلُنَّ أَثْقَالَهُمْ وَأَثْقَالًا مَعَ أَثْقَالِهِمْ ۖ وَلَيُسْأَلُنَّ يَوْمَ

الْقِيَامَةِ عَمَّا كَانُوا يَفْتَرُونَ

Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan beban-beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka sendiri, dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka ada-adakan. ( qs. Al Ankabuut : 13 ).

Saudaraku-saudariku semoga dirahmati Allah
Marilah kita mengajak kebaikan , mengajarkan kebenaran kepada orang lain sehingga menjadikan pahala disisi Allah swt. Jangan mengajarkan keburukan apalagi mengajarkan kesesatan , apakah sudah siap ditanya , siap mempertanggung jawabkan dihadapan Allah swt. Rasulullah sholallahu alayhi wasalam bersabda :

َعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذلِكَ مِنْ

أُجُورِهِم شَيْئاً، وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ
لَا يَنْقُصُ ذلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئاً .( رَوَاهُ مُسْلِمٌ ).


Dari Abu Hurairah ra. yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda : Barangsiapa yang mengajak ke arah kebaikan, maka ia memperoleh pahala sebagaimana pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka yang mencontohnya itu, sedang barangsiapa yang mengajak kearah keburukan, maka ia memperoleh dosa sebagaimana dosa-dosa orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka yang mencontohnya itu. (HR Muslim)

Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 4831; Abu Daud, hadis no. 3993; al-Tirmizi, hadis no. 2598; Ahmad, hadis no. 8795; al-Darimi, hadis no. 512.
Allahu a'lam...

Silahkan disebarkan sehingga bermanfaat bagi saudara kita yang lain

مَنْ دَلَّ علي خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِه

" Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan , Maka baginya mendapatkan pahala sebagaimana orang yang mengikutinya " .( Hr.Muslim : 3509 ).
--------------------------------------------
Silahkan buka halaman selanjutnya dengan klik dibawah

 < < <  -  > > >.    atau ke BERANDA

-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar