Kamis, 07 Januari 2016

bahaya utang / berhutang

Jangan  pernah menganggap remeh masalah utang , karena utang mempunyai resiko atau ancaman bagi yang sengaja atau sengaja melalaikan untuk membayarnya. Rasulullah memberikan peringatan keras bagi orang yang dengan sebab masalah utang ini,dan berlaku bagi siapa saja termasuk orang yang beriman jangan pernah meremehkan masalah utang.
Rasulullahi sholallahu alayhi wasalam bersabda :

نَفْسُ المُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّىٰ يُقْضَى عَنهُ

" Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada utangnya , hingga dibayarkan utangnya " ( shohih : Ahmad , at Tirmidzi , ad Darimi dll ).
Yaitu jiwanya ketika didalam kubur tergantung pada utang atas dirinya seakan-akan merasakan sakit karena menunda penyelesaian utangnya.
Oleh karena itu ,Wajib kepada ahli waris untuk segera dan mempercepat menyelesaikan utang-utang si mayit ".


Imam ash shon'ani rahimhullah berkata : hadits ini menunjukkan bahwa seseorang akan tetap disibukkan atas utangnya walaupun ia telah meninggal dunia . sampai-sampai  Rasulullah selalu berdoa ketika dalam sholatnya agar dihindarkan dari perkara utang.

Saudaraku-saudariku semoga dirahmati Allah
Suatu ketika ada seseorang bertanya kepada Rasulullah " Mengapa engkau sering sekali berlindung kepada Allah dari utang..? " , beliau menjawab :

إِنَّ الرَّجُلُ إذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَّبَ ، وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ .

" Sesungguhnya apabila seseorang terlilit utang , maka apabila berbicara ia akan dusta , dan apabila berjanji ia akan pungkiri "
( shohih.Bukhori-832 , Muslim :589 ).

Bahkan Rasulullah mengingatkan kepada kita semua seandainya ada seseorang yang mati syahid dosa-dosanya akan diampuni kecuali utangnya. Beliau sholallahu alayhi wasalam bersabda :

يُغْفَرُ لِشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إلاَّ الدَّينَ.

" Orang yang mati syahid diampuni seluruh dosanya kecuali utangnya "


Salah seorang Sahabat Nabi sholallahu alayhi wasalam meninggal dunia,dan ternyata dia masih punya hutang, kemudian Nabi  tidak mau menshalatinya . Padahal shalat beliau untuk si mayit adalah syafaat. Dari Jabir radhiallahu ‘Anhu, dia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُصَلِّي عَلَى رَجُلٍ مَاتَ وَعَلَيْهِ

دَيْنٌ فَأُتِيَ بِمَيِّتٍ فَقَالَ أَعَلَيْهِ دَيْنٌ قَالُوا نَعَمْ دِينَارَانِ قَالَ صَلُّوا عَلَى

صَاحِبِكُمْ

“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak menshalatkan laki-laki yang memiliki hutang. Lalu didatangkan mayit ke hadapannya. Beliau bersabda: “Apakah dia punya hutang?”  Mereka menjawab: “Ya, dua dinar.”  Beliau bersabda: “Shalatlah untuk sahabat kalian.”[  HR. Abu Daud No. 3343, dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan Abi Daud No. 3343  ]

Dalam kisah tersebut lalu berkatalah salah seorang dari kami bernama Abu Qatadah,  “Wahai Rasulullah utangnya yang dua dinar itu atas tanggunganku!’

Maka Rasulullah SAW. berkata kepadanya, “ utang itu menjadi tanggunganmu..? Tertanggung dari hartamu..? Dan si mayit terlepas daripadanya..?”

Abu Qatadah menjawab, “ Ya..! ”

Maka Rasulullah SAW. pun menshalatinya dan setiap kali Rasulullah bertemu dengan Abu Qatadah beliau selalu berkata,  “ Apakah utang dua dinar itu telah engkau lunasi..? ” Hingga pada akhirnya Abu Qatadah mengatakan, “ Aku telah melunasinya wahai Rasulullah .” Maka Rasulullah berkata,  “ Sekarang barulah segar kulitnya ! ’” (HR. Ahmad, Hakim dan Baihaqi).

.Allahu a'lam...

Demikian saudaraku,marilah kita semua untuk segera membayarkan utang-utang yang masih belum terbayarkan. Dan kita berdoa memohon  kepada Allah agar diberikan kemudahan rejeki untuk segera bisa melunasi utang-utang kita . amiin..

Silahkan disebarkan sehingga bermanfaat bagi saudara kita yang lain

مَنْ دَلَّ علي خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِه

" Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan.  Maka baginya mendapatkan pahala sebagaimana orang yang melakukan "
( Hr.Muslim : 3509 ).
---------------------------------------------------------------------

Silahkan buka halaman selanjutnya
 dengan klik tanda dibawah
 < < <   - > > > atau kliik BERANDA

Ingin tambah ilmu agamanya kliik disini---->>gusarll.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar